Senin, 18 Februari 2008

PROFIL SMA LAB SCHOOL UM

PROFIL SMA LAB SCHOOL UM
Berdiri tahun 1994
Jumlah siswa angkatan pertama 54 orang
Bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Bhineka Kharya IKIP Malang
Bernama SMA Lab IKIP Malang
Pengajar mayoritas Dosen IKIP Malang
Menempati lokasi d/h gedung SPG Negeri
Tahun 1998 berubah nama menjadi SMU Lab UM
Tahun 2003 berubah nama menjadi SMA Lab UM
UPSL membantu pengembangan akademik dengan upaya ke arah semi modul
MIPA UM- JICA membantu pengembangan Pembelajaran MIPA dengan project piloting
Pimpinan Sekolah telah 3 kali mengalami pergantian

Visi dan Misi
Visi: “ Unggul Dalam Prestasi, Iman Dan Sosial”
Misi:
Menghasilkan lulusan yang cerdas, terampil dan berjiwa sosial
Menciptakan masyarakat belajar (learning society) di sekolah
Menciptakan masyarakat sekolah yang mandiri, disiplin, bertanggung jawab dan santun
Menciptakan iklim kerja yang kuat dan kepemimpinan yang tangguh

Sabtu, 16 Februari 2008

foto-foto PTK guru SMA LAB


Di samping adalah contoh foto-fot0 tentang penelitian tindakan kelas yang dialaksanakan oleh para bapak-ibu guru SMA Lab UM. diantaranya berjudul
"Meningkatkan Hasil Belajar Ranah Kognitif dan Psikomotorik Melalui Pendekatan Kooperatif STAD pada Mata Pelajaran Fisika Siswa Kelas X-5 SMA Laboratorium UM" dan "
Meningkatkan Hasil Belajar Ranah Kognitif Siswa Kelas X-4 SMA Laboratorium UM melalui Pendekatan Kooperatif STAD pada Pembelajaran TIK"









































































































Bimbingan Konseling

Kegiatan rutin yang telah dilaksanakan oleh BK SMA Laboratorium UM adalah:
1. Memberikan Layanan Informasi bagi siswa yaitu mengenai hubungan dengan lawan jenis, hubungan dengan orang tua, sekolah lanjutan dan profesi, bahaya merokok dan napza, pergaulan dan sosialisasi dengan teman sebaya, masalah belajar, pemahaman diri, pengembangan potensi, penjurusan, PMDK, belajar yang baik dan benar, kiat menghadapi guru yang tidak disukai, mengembangkan wawasan, out bond, peningkatan ESQ, dan lain-lain
2. Layanan Pembelajaran yaitu BK lebih mengarah pada bimbingan tentang bagaimana siswa dapat mengerti dan merumuskan kesulitan mereka terhadap bidang studi yang sulit untuk mereka.
3. Pengadministrasian yaitu
Agenda harian, adalah catatan tentang kegiatan yang telah dilaksanakan konselor selama satu hari.
Setiap siswa yang bermasalah harus direkap dalam Buku Catatan Siswa.
Siswa yang telah dipanggil untuk konseling harus dilaporkan dalam Buku Konseling,
Selesai melakukan kunjungan rumah, konselor wajib mencatat dalam Buku Catatan Home Visite Kegiatan pemanggilan orang tua atau bila ada wali murid yang ingin berkonsultasi tentang perkembangan akademik dan non akademik, harus di catat dalam Buku Catatan Konsultasi Orang Tua

Pondok Intensif

Pondok Pesantren Intensif XI
Menginjak tahun ke 11 pelaksanaan Pondok Pesantren Intensif, SMA Laboratorium UM di bawah koordinasi Koordinator Kesiswaan terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi siswanya. Berbagai aspek telah disempurnakan mulai dari pemilihan waktu pelaksanaan, dana pelaksanaan, dan tempat pelaksanaan.
Pada tahun Pelajaran 2007/2008 ini, kegiatan Pondok Pesantren Intensif bagi kelas XI dipusatkan di Pondok Pesantren “Biharu Bahri’asali Fadhoilurrahmah” Sananrejo Turen Kabupaten Malang pada 18 s.d. 20 Januari 2008
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan: (1)membentuk siswa yang beriman, berilmu, bertaqwa dan berakhlaqul karimah; (2) memberikan bekal ilmu keagamaan (Islam) kepada siswa, khususnya Ilmu al Hal yang sangat dibutuhkan dalam amaliyah ibadah sehari-hari; (3) memanfaatkan masa tenggang setelah ulangan umum semester I untuk membina mental dan spiritual siswa; (4) memperkenalkan dan memberikan pengalaman belajar kepada siswa di lingkungan Pondok Pesantren

Idhul 'Adha

Penyembelihan Hewan Kurban dan Bakti Sosial
Kegiatan penyembelihan hewan kurban dan bakti sosial ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, melatih hidup bermasyarakat dan melatih siswa agar peduli kepada sesama. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 22 Desember 2007 di desa Sitirejo Wagir Kabupaten Malang.
Jumlah dana yang terhimpun dari pastisipasi Orang Tua/Wali siswa, guru, karyawan dan sekolah sebesar Rp 11.840.000,00 (sebelas juta delapan ratus empat puluh ribu rupiah). Dana tersebut diwujudkan dalam pembelian satu ekor sapi dan tujuh ekor kambing. Selain berupa dana, panitia juga menerima satu ekor kambing dari seorang guru. Hewan kurban tersebut didistribusikan pada 500 warga yang memenuhi kriteria untuk menerima hewan kurban di daerah Sitirejo, satu ekor kambing pada Masjid Khodijah, dan satu ekor kambing pada SMP Islam Wagir.
Selain Penyembelihan hewan kurban, kegiatan bakti sosial yang juga dilaksanakan di tempat yang sama mendistribusikan 1800 mie instan pada 600 warga sitirejo, menanam 36 bibit pohon mangga , dan mengadakan bazaar pakaian pantas pakai.

KURIKULUM-program terbaru

Bertambahnya mata pelajaran yang di ujikan dan naiknya kriteria kelulusan, tentunya siswa perlu dipersiapan lebih ekstra, baik dari penguasaan materi maupun persiapan mental dan psikologisnya. Untuk itu persiapan dari segi materi sudah dimulai sejak awal Agustus dengan waktu jam 06.00 – 06.55 WIB dan akan berakhir sampai pelaksanaan UNAS dengan program pendampingan belajar bersama guru bidang studi. Persiapan mental dan psikologis anak sudah dilakukan oleh wali kelas, bersama guru BK dan seluruh guru yang terlibat dalam pembelajaran dikelas untuk memberikan dorongan dan motivasi untuk belajar percaya diri. Persiapan mental dan psikologis akan dimantapkan dalam kegiatan ESQ ( Emosional Spiritual Question) yang akan dilaksanakan pada awal semester II.
Kembali Ulangan Semester
Sesuai dengan peraturan pemerintah no 20 tahun 2007 tantang standar penilaian pendidikan bahwa istilah ulangan blok I dan ulangan blok II yang kita gunakan mulai pelaksanaan kurikulum 2004 diganti dengan istilah ulangan tengah semester dan ulangan semester. Adapun materi yang untuk ulangan tengah semester dan ulangan semester adalah mencakup seluruh indikator pada kompetensi dasar di semester tersebut

Pengembangan Diri Siswa

Kegiatan pembelajaran di kelas didukung oleh pengembangan diri siswa baik bakat ataupun minat pada diri siswa. Kegiatan yang dioordinatori oleh Bapak Sahliya, S.Pd ini dilaksanakan pada hari sabtu dimulai dari jam 07.00-15.15. pelaksanaan program pengembangan diri bagi siswa ini bekerjasama dengan beberapa pihak diantaranya adalah Denal AL Malang, UM, UB, Kelurahan Penanggungan dan Lapangan Dinoyo.
Pengembangan diri ini meliputi basket, sepakbola, bulutangkis, renang, bola voli, taekwondo, PMR, band, paduan suara, bahasa jerman, english conversation, paskibra, BDI, scient, cinema dan foto.
Penghargaan yang telah diraih siswa pada akhir tahun 2007 antara lain:
1. Juara 2 Tae Kwon Do kelas Feather dalam Open Tournament Walikota Cup se Malang Raya pada bulan Agustus 2007 di Universitas Merdeka Malang. Atas nama Destia Ika Djugiasi Nugraha kelas XI IPS2.
2. Juara 3 (Putri) Invitasi Bola Basket se Malang Raya di SMA Gondanglegi Kabupaten Malang pada bulan Desember 2007. Anggota Tim Bola basket ini adalah Rima (XI IPS 1), Mega Amerya (XI IPS 2), Siska Anggraeni (XI IPS 2), Ayu Aprilia (XI IPA 1), Yessy (XI IPA 2), Gregoria Ayu (XI IPA 2), Hilda Puspita (XI IPA 2), Yuniar (XI IPA 1), Ajeng (XII IPA 1), Prames (XII IPS 2), Riswa (X-1), Herlida (X-5), dan Gaia (X-5).
Di samping kegiatan diatas, SMA Lab UM juga menyelenggarakan sholat berjamaah dhuhur yang bekerjasama dengan Masjid Khodijah Malang bagi siswa dan didampingi oleh guru pendamping.

Daftar PTK guru SMA LAB UM

Adapun judul PTK yang telah dilaksanakan oleh para guru adalah sebagai berikut:
1. Dra. Husnul Chotimah, M.Pd (Biologi)
Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas X-5 SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang Melalui Model Pembelajaran Cooperative Script
2. Dra. R. Kartini, M.Pd (Kimia)
Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X-5 SMA Laboratorium UM melalui Model TGT
3. Ichda Carry, S.Pd(Fisika)
Meningkatkan Hasil Belajar Ranah Kognitif dan Psikomotorik Melalui Pendekatan Kooperatif STAD pada Mata Pelajaran Fisika Siswa Kelas X-5 SMA Laboratorium UM
4. Riva Husniyah, S.Pd(Matematika)
Penerapan Metode Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X-2 SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang pada Konsep Fungsi Kuadrat, Sistem Persamaaan Linier dan Kuadrat
5. Budi Utami, S.Pd(Bhs. Inggris)
Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas X-4 SMA Laboratorium UM Melalui Model Pembelajaran Make A Match
6. Fia Tutut, S.Si(TI)
Meningkatkan Hasil Belajar Ranah Kognitif Siswa Kelas X-4 SMA Laboratorium UM melalui Pendekatan Kooperatif STAD pada Pembelajaran TIK
7. Dra. Jumiati(Akutansi)
Perpaduan Model Pembelajaran Kooperatif STAD dan Jigsaw dalam Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI-IPS-1 SMA Laboratorium UM pada Bidang Studi Akutansi
8.Made Ari sambodo, S.Pd(Sejarah)
Pendekatan Kontekstual pada Pembelajaran Sejarah dengan Model Scrambel dalam upaya Meningkatkan Ranah Kognitif dan Afektif Kelas XI-Bahasa SMA Laboratorium UM
9. Silvana Adriani, S.Pd(Pend. seni)
Menumbuhkan Minat Menggambar Siswa Kelas XI SMA Laboratorium UM pada Pokok Bahasan Proyeksi Mata Pelajaran Kesenian melalui Pendekatan Koperatif Model Explicit Instruction
10. Praptiwi Sri Wilujeng, S.Pd(Ekonomi)
Meningkatkan Hasil Belajar dengan Menggunakan Kartu Rumus pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XII-IPS-1 SMA Laboratorium UM
11.Gianto, S.Pd(PKn)
Meningkatkan Hasil Belajar PKn pada Siswa Kelas XI-IPA SMA Laboratorium UM melalui Model Pembelajaran Role Playing

Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Pada tanggal 4 November 2007, Tim Akadasi mengadakan pelatihan PTK bagi guru SMA LAB UM. Dari hasil pelatihan tersebut dihasilkan 11 proposal PTK yang dapat diimplementasikan dan layak mendapatkan dana dari sekolah. Keberhasilan para guru melaksanakan penelitian perlu didesiminasikan ke guru lain di tingkat Jawa Timur.
Berkenaan dengan hal tersebut, maka SMA LAB UM telah menyelenggarakan pelatihan PTK bagi Guru untuk 9 mata pelajaran, di mana para guru bertindak sebagai tutor untuk berbagi pengalaman dan membimbing guru lain melaksanakan PTK dengan baik dan benar sesuai dengan karakteristik PTK. Para tutor tersebut adalah: (1) Dra. R. Kartini, M.Pd (Kimia), (2) Made Ari Sambodo, S.Pd (Sejarah), (3) Budi Utami, S.Pd (Bhs. Inggris), (4) Fia Tutut, S.Si (TI), (5) Silvana Adriani, S.Pd (Pend.Seni), (6) Ichda Carry, S.Pd (Fisika), (7) Dra. Jumiati (Akutansi), (8) Yuyun Dwita sari, S.Pd (Biologi), (9) Riva Husniah, S.Si) (Matematika). Kegiatan pelatihan dipusatkan di Hotel Wijaya Inn-Punten-Batu pada Sabtu-Minggu tanggal 2 dan 3 Februari 2008 dengan nara sumber Drs. Ridwan Joharmawan, M.Si (Kepala Sekolah) dan Dra. Husnul Chotimah, M.Pd (Ketua Tim Akadasi).

Safari LS 2

Pada tahun pelajaran 2007/2008 Guru SMA LAB UM telah melaksanakan Safari LS to Campus ke beberapa sekolah yaitu:
1. Kamis dan Sabtu, 6 dan 8 September 2007 SMAK Kolose Santo Yusup-Malang
2. Jum’at-Sabtu, 14-15 Desember 2007 MAN Tulungagung 2
3. Sabtu, 29 Desember 2007 SMAN I Gresik
Selain kegiatan safari to campus, SMA LAB UM juga bekerjasama dengan FMIPA UM untuk dijadikan tempat Workshop LS yang merupakan serangkaian acara Seminar Nasional LS yang diselenggarakan oleh FMIPA UM dalam Project Sistems (JICA-MONE Technical Cooperation) dengan menampilkan 9 guru model dengan mata pelajaran yang berbeda.

Jumat, 15 Februari 2008

SEKOLAH SAMBIL BERWIRAUSAHA

Biologi dan Wirausaha
Siswa SMA Laboratorium khususnya program IPA sebagai kelompok subyek terpelajar yang memiliki kemampuan IPA yang lebih dibandingkan dengan program studi lain.
Pada semester I tahun pembelajaran 2007/2008 siswa program IPA dalam hal ini kelas XII IPA-1 dan XII IPA-2 belajar berwirausaha budidaya jamur tiram. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh guru Biologi yaitu Bu. Evi Fatmawati, S.Pd
Rangkaian kegiatan diatas dalam budidaya jamur tiram oleh siswa dilaksanakan dengan antusias , mereka tidak pernah berpikir ternyata sekolah sambil mencari uang bisa seiring sejalan. Ada kebanggaan yang terpancar pada pada wajah mereka ketika memanen jamur dari blok-blok jamur yang berjumlah 340 blok. Hasil panen ini dijual ke guru-guru SMA LAB dan orang tua siswa IPA, dengan harga Rp. 8000,00 per kilo. Keinginan mereka sederhana yaitu jika lulus nanti mereka ingin berwisata ke BALI tanpa merepotkan orang tua.

Humas - Kerjasama dengan Pihak Luar

SMA Lab UM bekerja sama dengan beberapa pihak diantaranya adalah:
1. Media Cetak yaitu:
a. Malang Pos
b. Radar Malang
c. Koran Pendidikan
2. Media Elektronik
a. Batu TV
b. Malang TV
c. RRI
d. Kalimaya Baskara
e. KDS 8
f. MAKOBU
3. Aparat Kepolisian yaitu pengurusan SIM dan keamanan
4. Asuransi Bumi Putra yaitu asuaransi kecelakaan bagi guru dan karyawan
5. Lab IDI yaitu untuk pelayanan Pup Smear bagi ibu guru dan karyawan
6. Latulif Kosmetik yaitu kerjasama dalam pelayanan kosmetik bagi ibu guru dan karyawan
7. Puskesmas Arjuno yaitu pelayanan kesehatan bagi guru dan siswa
8. Ponpes Turen dan Ponpes Singosari yaitu kerjasama dalam pelaksanaan pondok intensif bagi
siswa
9. Bekang yaitu kerjasama dalam transportasi untuk kegiatan yang dilakukan oleh SMA Lab
UM
10. Kebun Raya Purwodadi yaitu kerjasama untuk pembelajaran terpadu beberapa mata
pelajaran

Struktur Sekolah Tahun Ajaran 2008-2009


Kondisi Tapel 2007/2008
1. Jumlah Siswa 692 orang
2. Jumlah Guru 48 orang, dan karyawan 13 Orang
3. Jumlah rombongan belajar 18 kelas
4. Program kegiatan unggulan “ LESSON STUDY”


Kesiswaan - Peringatan Hari Besar Agama dan Hari Besar

Di SMA Laboratorium UM peringatan hari besar agama (Peringatan Isro’ Mi’roj) dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari besar nasional (Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-62). Peringatan Isro’ Mi’roj ini bertujuan untuk memperingati perjalanan suci Nabi Muhammad SAW dan meneladani akhlak mulia Rosululloh yang telah dicontohkan. Kegiatan pengajian ini dilaksanakan pada 16 Agustus 2007 dan diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan karyawan SMA Laboratorium UM.
Selain upacara bendera pada 17 Agustus 2007, beberapa kegiatan peringatan Kemerdekaan RI juga dilaksanakan yakni Lomba Kebersihan Kelas, Lomba Gembira, Jalan Sehat dan Panggung Pitulasan. Peringatan Kemerdekaan RI ke-62 ini bertujuan untuk memperingati perjuangan para pahlawan, mensyukuri dan merayakan kemerdekaan RI, dan mempererat kebersamaan sebagai wujud mempertahankan kemerdekaan RI. Dua Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 16 s.d.18 Agustus 2007.

Kesiswaan - Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS)



Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS)
Setiap siswa perlu dilatih dasar-dasar kepemimpinan karena mereka adalah calon pemimpin bangsa. Berkenaan dengan hal tersebut, maka Pengurus OSIS dan Anggota PASKIBRA SMA Laboratorium UM melaksanakan Pelatihan Dasar Kepemimpinan Siswa di DENAL Jl. Yos Sudarso Malang pada 17 dan 18 November 2007
Pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan; melahirkan pengurus OSIS dan PASKIBRA yang tangguh, berkreativitas tinggi, berwawasan luas; dan melatih kedisiplinan serta menanamkan rasa kepribadian yang luhur.
Pelatihan ini hanya diikuti oleh Pengurus OSIS dan Anggota PASKIBRA dengan harapan mereka dapat mensosialisasikan kepada anggota-angggotanya (baca: siswa SMA Laboratorium UM) dan mereka juga dapat menjadi teladan di sekolah.

Humas - Claim Asuransi Kecelakaan dan SIM Kolektif

Selama semester I, siswa yang telah melakukan claim asuransi kecelakaan sebanyak 4 orang , dan guru sebanyak 1 orang.

Sebanyak 35 siswa SMA LAB UM baik yang tempat tinggalnya di kota maupun di Kabupaten telah melakukan pengurusan SIM secara kolektif.

Humas - Kunjungan dan Studi Banding

Studi Banding

Tanggal 3 September 2007 SMA Laboratorium UM menerima kunjungan dari Deli Serdang. Tamu yang hadir sebanyak 12 orang terdiri dari Guru/wakil Kepala Sekolah urusan Kurikulum. Dalam kegiatan tersebut selain mengetahui managemen sekolah juga mengikuti kegiatan lesson study.
Tanggal 9-10 Oktober sebanyak 10 guru bidang studi Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Sejarah, Sosiologi, Akuntansi, Matematika, Kimia, Biologi 2 orang dan PPKn, menjadi guru model di SMAK Santo Yusup Malang dalam kegiatan lesson Study.
Tanggal 10 Nopember 2007 menerima kunjungan studi banding dari SMAN 3 Tuban. Selain Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga administrasi yang ikut dalam kegiatan ini adalah pengurus Osis. Hal-hal yang ingin diketahui oleh SMAN 3 Tuban meliputi, manajemen sekolah, admistrasi sekolah, pengelolaan perpustakaan, masalah akademik dan masalah kesiswaan. Jumlah peserta sebanyak 11 guru dan 43 siswa.
Tanggal 14 Nopember 2007 terima kunjungan studi banding dari SMA SN Kedawung Wetan Grati Pasuruan.Tanggal 27 Nopember 2007 sebanyak 10 guru bidang studi menjadi guru model dalam seminar nasional”Change Experion and Workshop Lesson Study” yang diselengarakan olek JICA-bekerjasama dengan FMIPA UM. Guru bidang studi yang menjadi guru model adalah Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah, Akuntansi, Bahasa Inggris.
Tanggal 14-15 Desember 2007 kunjungan ke MAN Tulungagung 2, sebanyak 11 guru dikirim untuk menjadi guru model. Guru bidang studi yang dikirim Guru Geografi, Bahasa Inggris, bahasa Indonesia, Kimia, Fisika, Biologi, Ekonomi, Matematika, Sosiologi dan Sejarah.
Tanggal 29 Desember 2007 kunjungan ke MAN Gresik sebagai guru model, guru bidang studi yang dikirim sebanyak 13 orang, terdiri dari Guru Bidang Studi Matematika, Kimia, Biologi, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam, Ekonomi, Sosiologi, Sejarah, PPKn, TIK dan Geografi .

Selasa, 05 Februari 2008

SAFARI LESSON STUDY

SMA LAB UM yang merupakan sekolah pertama di Indonesia yang menerapkan Lesson Study Berbasis Sekolah (LSBS). Dalam menjalankan program tersebut, tim akadasi terus mengupayakan adanya perubahan mutu pembelajaran di sekolah melalui kegiatan LS. Frekuensi pelaksanaan lesson study yang semula dua bulan sekali (2004/2005), sebulan sekali (2005/2006), seminggu sekali (2006/2007) dan mulai tahun pelajaran 2007/2008 dilaksanakan seminggu dua kali.
Ada korelasi yang signifikan antara pelaksanaan LS dengan mutu pembelajaran yang dapat dirasakan oleh peserta didik maupun guru pengajar. Dengan LS guru terus belajar untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan peserta didik semakin mandiri dalam belajar. LS yang diterapkan dengan ‘ruh’ filosofi konstruktivisme membuat guru semakin percaya diri dan selalu berupaya mengembangkan inovasi-inovasi pembelajaran agar terwujud suasana pembelajaran yang bersifat student centered.
Rasa percaya diri dalam proses pembelajaran merupakan salah satu indikator guru yang professional. Modal inilah yang kemudian dapat mewujudkan kegiatan Safari Lesson Study to Campus. Maka lengkaplah predikat professional yang dimiliki guru SMA LAB UM, di mana semua guru telah dapat mengembangkan kompetensi akademik, personal, sosial dan pedagogik melalui kegiatan LS.