Selasa, 05 Februari 2008

SAFARI LESSON STUDY

SMA LAB UM yang merupakan sekolah pertama di Indonesia yang menerapkan Lesson Study Berbasis Sekolah (LSBS). Dalam menjalankan program tersebut, tim akadasi terus mengupayakan adanya perubahan mutu pembelajaran di sekolah melalui kegiatan LS. Frekuensi pelaksanaan lesson study yang semula dua bulan sekali (2004/2005), sebulan sekali (2005/2006), seminggu sekali (2006/2007) dan mulai tahun pelajaran 2007/2008 dilaksanakan seminggu dua kali.
Ada korelasi yang signifikan antara pelaksanaan LS dengan mutu pembelajaran yang dapat dirasakan oleh peserta didik maupun guru pengajar. Dengan LS guru terus belajar untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan peserta didik semakin mandiri dalam belajar. LS yang diterapkan dengan ‘ruh’ filosofi konstruktivisme membuat guru semakin percaya diri dan selalu berupaya mengembangkan inovasi-inovasi pembelajaran agar terwujud suasana pembelajaran yang bersifat student centered.
Rasa percaya diri dalam proses pembelajaran merupakan salah satu indikator guru yang professional. Modal inilah yang kemudian dapat mewujudkan kegiatan Safari Lesson Study to Campus. Maka lengkaplah predikat professional yang dimiliki guru SMA LAB UM, di mana semua guru telah dapat mengembangkan kompetensi akademik, personal, sosial dan pedagogik melalui kegiatan LS.

Tidak ada komentar: